Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersinergi dengan PMI DKI Jakarta gerak cepat (Gercep) membantu penyintas kebakaran di Jalan Kalianyar IV, RW 03, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

S ebagai bentuk perhatian

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, berbagai bantuan bagi penyintas kebakaran di Kalianyar telah didistribusikan sejak pagi hari. 

"Kami bersama instansi terkait telah mendirikan tenda pengungsian serta mendistribusikan bantuan kebutuhan dasar bagi penyintas kebakaran di Kalianyar sejak pagi hari," ujarnya  saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran, Selasa (15/10). 

Uus menjelaskan, bantuan logistik, penanganan kesehatan dan layanan psikososial juga telah diberikan bagi penyintas kebakaran di Jalan Kalianyar IV, 

Ia menambahkan, pemerintah juga sudah menanggung seluruh biaya pemakaman terhadap lima korban meninggal dunia saat musibah kebakaran ini terjadi. 

"Ini semua sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab Pemkot Jakarta Barat terhadap warga yang mengalami musibah," terangnya.

Uus juga menyampaikan rasa prihatin dan duka cita mendalam atas musibah kebakaran yang merenggut korban jiwa di Kelurahan Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat.

Ia meminta warga lebih berhati-hati saat menggunakan peralatan rumah tangga yang berpotensi menimbulkan kebakaran.

"Kami mengimbau warga di kawasan padat penduduk agar berhati-hati saat hendak menggunakan kompor gas maupun listrik untuk mengindari terjadinya kebakaran," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menambahkan, pihaknya telah mendirikan dua tenda pengungsian di lapangan Persima, tidak jauh dari lokasi kebakaran. 

Untuk bantuan yang sudah didistribusikan BPBD DKI, lanjut Isnawa, di antaranya 60 dus air mineral, 300 boks makanan siap saji, 300 buah selimut, 100 buah mukena, 50 buah sarung, 150 paket family kit, 100 paket kidsware, 300 paket sandang, 100 buah terpal, dan 200 buah matras.

"Kami juga menyiagakan petugas BPBD DKI untuk membantu korban kebakaran," bebernya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menjelaskan, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Selasa (15/10) pukul 01.22 WIB, menghanguskan sebanyak 30 rumah.

"Untuk memadamkan kobaran api dikerahkan sebanyak 22 mobil pemadam. Proses pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 02.35," ucapnya.

Ia mengungkapkan, akibat peristiwa kebakaran tersebut sebanyak 75 Kepala Keluarga dengan 300 jiwa kehilangan tempat tinggal.

"Dugaan sementara kebakaran dipicu kebocoran tabung gas," tandasnya.